Selasa, 20 September 2011

Musim

Hujan di kota banda aceh benar-benasulit diprediksi..




bagaimana tidak, jika siang panas tiba2 hujan. atau tiba-tiba ada angin kencang saat mentasri bersinar cerah.

Hem....

mengajar itu...

Mengajar itu kadang senang, saat anak didik aktif dan cepat nyambung dalam pelajaran.

atau saat kita menjelaskan dengan susah payah akhirnya mereka mudeng.
lega...gitu.
tapi, saat berulang-ualng sampai berbusa kita ajar dan mereka gak nyambung-nyambung,
walah.....alamat ini pada nggak lulus...

tapi, mengajar itu seni, karena ia adalah bagian dari kreativitas tanpa batas.
karena ia adalah bagaimana menggabungkan suatu metode pengajaran yang dapat diterima.
mengajar bak melukis, bagaimana kita mengatur komposisi warna, kemudian menuliskannya dalam kanvas
hingga jadilah sebuah lukisan cantik yang enak dipandang mata (kayak guru lukis dunk!!)
Tapi, satu hal yang paling-paling menyenangkan adalah, bahwa mengajar yang diniatkan ibadah adalah berpahala....terlepas dari kebandelan atau belum sadarnya anak2 terhadap masa depan mereka sendiri.

Ya, ya, itulah mengajar.....seni yang perlu sentuhan ^^


(kantor kuw...PA @208)

jauhnya aceh

Aceh itu jauh lo rupanya...

dari kos ku ke bandara sekitar 45menit tergantung kecepatan kereta (sebutan untuk motor, ato kadang disebut HONDA walopun merk Y atau S)
dari bandara SIM kalo ke jakarta sekitar 3 jam transit medan (kalo sempat delay ya njamur)
trus dari jakarta ke surabaya sekitar 1 jam 10 menitan (sekali lagi kalo lancar)
Dari juanda naek travel 5-6 jam kalo travel lokal, kalo travel tetangga kabupaten ya bakal molor dikit (hzzzzzz)

dan kalkulasi dengan asumsi tanpa delay adalah hampir 10-11 jam. kalo ditambah delay Deesbe, bisa2 lebih dari 12 jam deh...
Hm, tak pikir2 jauh juga ya aceh..

hm....


(nganngur di malam hari, sept'11)

Udah kangen, lagi....

Terhitung hampir 2 minggu kembali ke rutinitas mengajar...hm, masih amat sangat kangen dengan ibuku
kangen saat aku berceloteh di hadapannya ketika pagi, siang atau malam
Saat aku menceritakan tentang satu persatu teman-temanku sekantor.

Hm,bigos dong!! hoho...tapi bukan gosip koq. Hanya rasa ingin tahu ibuku amat tinggi utamanya tentang teman2ku
Siapa saja teman-temanku, gimana suasana kantorku, gimana mahasiswaku... aha...maka dengan sangat antusias
aku akan bercerita panjang kali lebar samapai ndowerrrrrrr....^^

kadang kala aku mengeluh, kerjaku koq jauh banget yak? aceh gitu loh...
maka ibu langsung menjawab : kan sampean mbak yang milih ke aceh, dengan menggebu pengen ambil jadi dosen disana.
wikzzzzzz... dan akupun akan langsung bersemu merah (ibuku selalu merekam celotehku, saat idealismeku memilih jauh dari keluarga)
Hm...cm toalh-toleh akhirnya...(tuing!!)

jika aku jarang bercerita tentang teman2 kuliah, eSeMPe atau eSeMA maka ibuku akan bertanya, naning di mana sekarang? mira kerja di mana?
atau siapa teman kuliahku yang udah nikah...hihihi....malah ibu yang ngabsen arek2 lan cah2...(tak pikir saat kami tak bersama atau berjauhan paling tdk jangan sampai putus silaturahim)

hm, ibu, saat begini aku benar2 ingin kerja dan tinggal di dekatmu, merawatmu atau paling tidak menyambangimu sebualan sekali.

tapi, pilihan selalu beresiko. Inilah aceh, dan inilah bagian dari pengabdian masyarakat (kali..), memilih mengajar,
menjadi tukang cerita di depan anak2 yang akan berhadapan dengan dunia kerja.
memotivasi dan memberikan gambaran dunia kerja atau sekedar mengajak mereka menjadi pemimpi yang siap untuk mewujudkan mimpi2 mereka (hoho..)
memilih sebuah profesi, memilih tinggal jauh, hm....ku kan berjuang bu...mencitrakan mimpi2 yang kugambarkan
melukiskan mimpi itu agar nyata dan engkaupun dapat melihatnya, dan membuatnya seindah pelangi.

Dalam untaian doamu ibu, kukan berusaha menahan rindu yang kadang pasang surut bahkan meluap dan ingin jebol..



*lamcot bording skul-sep'11*