Ketika malam
larut dalam kelam
Detik-detik hidup berjalan
Pada sebuah lorong waktu
Yang
panjang , namun tak menyisakan tunggu
Ketika
siang bergulir
Detik
berganti menit, jam berganti hari
Dan hari
terus berputar pada waktu edarnya
Ketika
tahun berlalu, dan tersisa lembaran kenangan lalu
Waktupun
makin berlari
Tanpa
tau jarum kompas yang berputar datar
Epiosode hiduppun terus berjalan bersama usia
yang semakin senja
Dan
angan semakin panjang akan sebuah kehidupan yang berpendar
Malam kian larut, jarum jam berdentang
lembut
Membawa hidup pada episode yang
harus baru
Karna tahun semakin baru
Tahun semakin
tua
Seiring hadirnya tahun baru, hijriyah yang manis,
Semanis hidup yang
senantiasa dihiasi iman
Hijriah yang lembut,
Selembut hati yang penuh maaf
Hijriyah yang fantastik,
Sefantastik cintaNya yang selalu
hadir dalam serenada kehidupan
Dan pasti, di hijriyah yang penuh harapan dan cinta
Terselip sebuah surat cintaNya
Sebuah surat yang ditulis untuk orang-orang tercinta
Yang
dieja dan terlantun setiap saat
Dari
getaran jiwa pemburu cinta
Dari ketukan gerigi kuat yang tak kan pernah melewatkan
sedetikpun waktu
Demi
membaca lembaran surat cinta di tahun baru hijriyah
Dan
berharap penuh akan cahaya cinta yang takkan padam